Tapi aku sesekali tidak akan menyalahimu duhai sayang. Kerna segala apa yang telah terjadi adalah suratan takdir. Takdir yang memaksa aku untuk mengenalimu. Memaksa peritnya dibohongi dan dicurangi. Sudah menjadi suratan tuhan mengukir jalan ku begini. Agar bisa aku belajar erti menghargai seseorang yang menyayangiku terdahulu.
Kini penglihatanku telah tegar. Setegarnya hatimu tika mendustaiku. Perasaanku mulai tawar untuk mengisi piala hati ini. Sesudahmu, tiada lagi yang bisa membuat hati ini kembali mewarnai seni seni jalan ini. Dan hujan pun kembali menemani titian hati. Biarlah takdir berbicara sendiri. Tentang mana arahku berjalan, dan pada dahan mana aku patut berpaut.
Qada' dan qadar sedang berjalan. Menguji keimanan ku pada sang Khaliq. Akan ku tempuhi hari esok dengan penuh keredhaan. Mengharap ada hikmah disebalik semua yang berlaku. Pengalaman yang lalu adalah sebuah pengajaran telus dari tuhan. Akan ku ucap dengan indah, sebut namaMu tuhan, yang maha pengasih. Ampunilah diri ini.
Maafkan aku. Bukanlah insan yang jahat, hanya cuba untuk menjadi yang terbaik.
Walau langkah sering tersungkur, di pintu syurga.
Thank you for sharing in this article
ReplyDeleteI can learn a lot and could also be a reference
I hope to read the next your article updates
Hi, we are team Tangerang digital, just share new article from Masirwin Blog - Digital Inovation Enthusiastic for you...
- Daftar Harga Hardisk Eksternal 1TB
- Makna Imlek Tahun Ini
- 5 Aksesoris Laptop yang Wajib Dimiliki
See you, from Irwin Andriyanto