Andai langit mampu melantunkan madahnya
Pasti kulakarkan kata-kata dihamparannya
Melukiskan kekuatan dan cahaya kehidupan
Namun awan jua yang menurunkan bahasa
Awan jua yang melerai sesak dadanya
yang mula dan hampir rebah…
.
Andai sunyi itu suaraku
Lalu doa itu melodinya
Zikir itu lagunya
Lalu biar hati mendendang harap
Bersenandung lara syair-syair pujangga
Menenteram jiwa yang hiruk pilu
.
Kulangkahkan kakiku melewati waktu
Bersama dengan bunga taman hatiku
Yang selalu menemani mimpi-mimpi ini
Di dalam hati dan di dalam jiwa
Bagaikan bunga-bunga di taman yang sangat indah…
Semerbak wangi tercium setanggi cinta,
Akan kubawa kau terbang
Ke atas sana berdua kita raih bulan dan bintang
mungkin memang tentang waktu yang selalu menang,.
p/s: What ? Ang fikir ni copy paste ka ?
wah.. master la..
ReplyDeletehebat r....
ReplyDeletepuitis betol..
ReplyDeleteanak didikan hamka ke? :)
jiwa kacau ka nie..
ReplyDeletejgn kacau jiwa org lain ya.. :)
wahh.. orang dari jauh sudah komen la.. haha.. ye, baik.. n_n
ReplyDelete