Masa itu berlalu bagaikan air yang mengalir di pergunungan
Ia tetap mengalir walau jalan itu berliku
Dilekuk dan jalan yang bersimpang siur
Tanpa ada sesiapa yang dapat menghalang pengairan itu
Sehingga sampai di laut nanti..
Dan apabila bicara soal kita,
Memang tiada akan penghujungnya
Selagi masa itu mengalir bagai air yang deras
Terus menguji keutuhan hubungan kita yang rapuh
dan hanya ajal sebagai noktah kisah kita..
Aku melihat engkau terkapai-kapai meminta ihsan
Berlari-lari mencari teman sejati
Tidakkah engkau sedar aku berada disisi
Setia menemanimu di kala sepi
Atau mungkin diriku sudah mempunyai pengganti..
Mungkin di suatu saat nanti
Engkau akan mengetahui kewujudanku ku selama ini
Yang setia memberimu sokongan sepenuh hati
dan walau hari itu bakal pasti
Mungkin engkau akan ku lupai..
Maafkan aku teman
Tiadalah dayaku melainkan hanya insan hina
Sering kali akur kepada fitrah Ilahi
Apa yang ku damba ialah cinta yang hakiki
Yang menjadi penawar rindu buat hati ini..
Akan ku palitkan engkau sentiasa dalam doaku
Agar bisa bertumbuh iman dan menguntum harum
Melahirkan akhlak dan peribadi solehah
Dan hanya ukhuwah itu
Terletak pada ingatan seseorang pada sahabatnya yang sejati
sesuatu yang kita perlu tahu tentang sahabat....
ReplyDeleten_n
ReplyDeleteamboi..amboi..amboi.. ^_^
ReplyDeletehuhuhu...
ReplyDelete