Cinta itu buta
Kolah cinta kian bertakung
Dalam sumur kedalaman bening pagi
Memang
cinta itu buta
Aku tidak bisa melihat
Mana satu permata, mana kaca
Dalam kelam, aku meraba-raba
tanpa menyedari di hujung sana
ada setitik cahaya.
Tatkala cinta itu hadir,
Datang menyerbu; aku diam, terpaku
Kerna sering terbiasanya kecewa dalam mencintai
Apakah rasa ini cinta ?
Bisakah rasa ini di gelar rindu ?
Dan aku terus diam membatu.
Mencari jawapan terbaik dalam erti
makna cinta buat kita.
Dan memang cinta itu ternyata buta
Bunga teratai lebih indah dari pohon lotus
Cintaku,
dibutakan dengan nafsu
Merah lebih lembut dari biru
Semerah cintanya yang membakar diriku !
Perlahan menutup mata cinta.
Tuhanku,
Pemilik teratas segala cinta,
Yang memegang cinta para hambaMu
butakan mata aku..
Dalam memilih cinta
Satukan cintaku dengan orang yang mencintaiMu
Biar rasa ini membelenggu
.
P/s: Pandangi ufuk cakerawala, lautan setia memuji tuhan, langit terlihat indah dengan gubahan awan. Biji tasbih terus berputar, mendalami hakikat cinta terhadapMu.
No comments:
Post a Comment