Masa yang ada tinggal bersisa
Masa untuk meninggalkan serpih-serpih ingatan
Untuk mengingatkan kalian
Walau mata tak bertemu sua
Rindu tak ditatap
Biar tulisan ini jadi pengganti diri
Sungguh,
Berat yang aku rasakan
Hanya mengenangkan sepeninggalan nanti
Bagaimanakah,
dan harus bagaimana lagi ?
Untukku pergi,
tanpa kalian ketahui.
Bukan dengan meminta
kalian akan mengerti.
Pasti memerlukan penjelasan,
yang harus diberi.
Dan sungguh,
penjelasan itu tidak dapat ku beri.
Maka mengertilah, wahai
Bahawa aku hanya mahu pergi !
Dan benarkan aku berlari pergi
Sekuat hati
Sehingga aku penat dan lelah
Terlalu lelah dan rebah
Dan bisikkan semangat buatku
Tentang matahari esok
yang pasti akan menyinar dengan gemilang
seizin-izinNya.
Suatu nanti, aku kembali
Pandanglah daku semula,
saudaramu, sahabatmu
Jangan kalian mencaci, memaki
Diherdik jangan, disoal tak usah
Benarkanku,
Berlari,
Kembali mengejar mimpi dan impi
Tentang perjalanan hari esok yang tertangguh
Tiuplah azam, membaralah..
Aku pasti rindukan kalian. Saat mata bertatap sehingga mata terpejam. Terasakan didalam setiap langkahku mengenangkan hari-hari bahagia bersama. Membina ikatan yang terjalin kemas didada.
Terbit soalan kemudian nanti, andai lembaran ini disingkap, kemana ku berlari. Untuk itu, aku tidak mempunyai jawapan. Kerna bagiku, segala yang berlaku masih dalam rahsia Allah. Aku, hanyalah hamba yang sedang mencungkil hikmah dibaliknya.
Sayunya, bukan ?
Perpisahan dalam diam. Namun, aku buntu. Telah ku beri segala yang terbaik, agar momen momen indah lewat bersama, dapat diingati.
Andai sahaja detik akhir kita bersama, kalian dapat merasa, betapa tenung ku ke dalam matamu cukup dalam. Untuk membuatkan berkas dihatiku, sebagai pengubat rindu dikemudian hari.
Sungguh hari-hari itu benar-benar ku hargai.
Semoga kita dipanjangkan umur didalam keredhaan dan rahmat Allah, selalu.
P/s: Dulunya ku biarkan rindu terhenti. Namun, rindu sering tidak dapat dipisahkan dari manusia. Manusia itu perlukan rindu. Kerna, ia adalah bunga-bunga dari cinta. Dan cinta yang murni, datangnya dari hati yang suci kerna ilahi.
Rindu, kembalilah berjalan.
No comments:
Post a Comment